Thursday, 26 May 2011

Cirrhopetalum strangularium Rchb. f. 1887

Synonyms: Bulbophyllum strangularium (Rchb.f.) J.J.Sm. 1912
Distribution: Kalimantan, Sabah dan Sarawak.
Habitat:In rainforests and hill forests at elevations of sealevel to 1000 meters. Usually located near and over watercourses. Epiphyte on vertical tree trunks or lithophyte on rock surface
Obliquely conical pseudobulbs, each new leaf shoots has purplish spots pattern.


Bahasa Indonesia:
Persebaran di Kalimantan, Sabah dan Sarawak. 
Hidup di hutan hujan dan hutan perbukitan, pada ketinggian 0 hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Biasanya berada dekat atau di sekitar sumber air atau anak sungai. Hidup epipit pada batang pohon vertikal atau semi litofit pada permukaan batu cadas. Umbi semu berbentuk belimbing dan mengerucut, setiap tunas daun memiliki pola bintik-bintik keunguan..

Sunday, 22 May 2011

Eria atrorubens

Eria atrorubens from Central Kalimantan
Section: Hymeneria
It is said that it found only in Papua / PNG in montane forests at elevations around 900 to 2300 meters, as epiphyte. But I found it in the lowland forest in Central Kalimantan.
Cylindrical pseudobulb carrying 3 apical, linear to linear-ligulate, narrowing below into the narrow petiolate base leaves, short floral bracts, racemose 4 to 8 flowered inflorescence, 0,7 cm broad, purple with deep purple on labelum. Flowers age quite short, less than 2 days.

Eria atrorubens in situ (Central Kalimantan)
Bahasa Indonesia:
Dikatakan bahwa itu diketemukan hanya di Papua / PNG, di hutan pegunungan pada ketinggian sekitar 900-2300 meter, sebagai epifit. Tapi saya menemukannya di hutan dataran rendah di Kalimantan Tengah.
Umbi semu berbentuk silinder dengan 3 daun apikal, lurus, lalu menyempit ke bawah menuju pangkalnya.
Bunga: Tangkai bunga pendek, dengan bunga menggerombol 4-8 kuntum, lingkar bunga kurang lebih 0,7 cm, berwarna keunguan, dengan labelum ungu. Usia bunga cukup pendek, kurang lebih 2 hari.