Section : Calcarifera
Synonim : Eucycaulis doloissumbinii (J.J.Wood) M.A. Clem. 2009
Synonim : Eucycaulis doloissumbinii (J.J.Wood) M.A. Clem. 2009
Endemic Borneo, in lowland and hill forests at elevations 30 to 700 meters as a small to medium sized, hot growing epiphyte with
up to 20, becoming pendent with age,
sulcate, internoded stem carrying several towards the apex, narrowly elliptic, oblique apically, subacute to acute leaves that blooms in the spring with a short to .4" [1 cm] long, 1 to rarely 2 flowered inflorescence
sulcate, internoded stem carrying several towards the apex, narrowly elliptic, oblique apically, subacute to acute leaves that blooms in the spring with a short to .4" [1 cm] long, 1 to rarely 2 flowered inflorescence
Bahasa Indonesia:
Endemik Kalimantan, di hutan dataran rendah dan perbukitan pada ketinggian 30 hingga 400 meter diatas permukaan laut, sebagai epifit berukuran kecil hingga sedang dengan batang hingga mencapai 20 ruas, semakin menggantung seturut usianya dan memiliki alur yang menyempit.
Daun: Terdapat beberapa daun pada dekat dengan ujung batang, berbentuk lonjong menyempit, memiliki sisi yang tidak simetris pada ujung tumbuhnya, runcing dengan sudut yang lebar/membulat hingga berbentuk runcing apa ujung dan dasarnya.
Bunga mekar tidak lama, berjumlah 1 dan jarang sekali 2. Dengan tangkai pembungaan hanya sepanjang 1cm.
Daun: Terdapat beberapa daun pada dekat dengan ujung batang, berbentuk lonjong menyempit, memiliki sisi yang tidak simetris pada ujung tumbuhnya, runcing dengan sudut yang lebar/membulat hingga berbentuk runcing apa ujung dan dasarnya.
Bunga mekar tidak lama, berjumlah 1 dan jarang sekali 2. Dengan tangkai pembungaan hanya sepanjang 1cm.
No comments:
Post a Comment