Dendrobium bicaudatum green |
Synonyms: Ceratobium bicaudatum (Reinw. ex Lindl.) M.A.Clem. & D.L.Jones 2002; Callista bicaudata (Reinw. ex Lindl.) Kuntze 1891; Ceratobium minax (Rchb.f.) M.A.Clem. & D.L.Jones 2002; Dendrobium antelope Rchb. f. 1883; Dendrobium burbidgei Rchb. f. 1878; Dendrobium demmenii J.J. Sm. 1920; Dendrobium minax Rchb. f. 1874; Dendrobium rumphianum Teijsm. & Binn. 1862.
Section: SpatulataFound in : Sulawesi and Maluku.
Out of flower, this form looks very much like Dendrobium antennatum, with canes of similar height, but the leaves are shorter and broader, tending toward an ovate outline. The spike arise near the cane tips, but are fewer flowered in this species, usually carrying only four or five blossoms, though there may be three to five spikes per cane.
The dorsal sepal is lanceolate to lingulate (tongue-shaped) and extends forward over the column, while the similary shaped lateral sepals diverge widely as they project forward. The petals are also held rigidly erect, but the lack of spiral twist of dendrobium antennatum, generally twisting only once near the base. The petals are narrow, expanding little from base to tip, and are sharply pointed.
This flowers are highly variable in color, the sepals and petals being either greenish-pink, yellowish, or definite brown, with one attractive variation colored much like Dendrobium antennatum. Each color phase has been given its own name, though the variants are restricted to individual island groups.
The labellum is basically greenish-white with pink-to-violet streaks on the lateral lobes, and its keels are violet.
The dorsal sepal is lanceolate to lingulate (tongue-shaped) and extends forward over the column, while the similary shaped lateral sepals diverge widely as they project forward. The petals are also held rigidly erect, but the lack of spiral twist of dendrobium antennatum, generally twisting only once near the base. The petals are narrow, expanding little from base to tip, and are sharply pointed.
This flowers are highly variable in color, the sepals and petals being either greenish-pink, yellowish, or definite brown, with one attractive variation colored much like Dendrobium antennatum. Each color phase has been given its own name, though the variants are restricted to individual island groups.
The labellum is basically greenish-white with pink-to-violet streaks on the lateral lobes, and its keels are violet.
Large flowers measure 2.5-3 cm in natural spread, with a dorsal sepal 2 cm X 0.4 cm, lateral sepals 2 cm X 0.3 cm, petals 3.5-4 cm X 0.2 cm, and a labellum 3 cm X 1.5 cm.
References : A review of the "Antelope" Dendrobiums (Section Ceratobium) -Part2- Subsection Minacea, by DR. CLAIR RUSSELL OSSIAN.
References : A review of the "Antelope" Dendrobiums (Section Ceratobium) -Part2- Subsection Minacea, by DR. CLAIR RUSSELL OSSIAN.
*Note: I've noticed, this species does not like the wet medium, so it is advisable to use the well draining medium.
Bahasa Indonesia :
Ditemukan di Sulawesi dan Maluku.
Ditemukan di Sulawesi dan Maluku.
Diluar hal bunga, bentuknya terlihat sangat mirip dengan Dendrobium antennatum, dengan tinggi batang yang sama, tetapi daunnya lebih pendek dan lebih luas, cenderung bulat telur. Tangkai pembungaan muncul di sekitar ujung batang, tetapi jumlah bunganya lebih sedikit, biasanya hanya terdapat empat atau lima bunga, meskipun mungkin ada 3-5 tangkai pembungaan perbatang.
Sepal dorsal (kelopak punggung) berbentuk lanset hingga lingulate (menyerupai lidah) dan memanjang ke depan diatas tugu bunga, sementara bentuk yang sama pada sepal lateral (kelopak bawah) tetapi begitu memanjang ke depan lalu menyimpang jauh ke bagian sisi bunga. Petal (mahkota banga) juga sangat kaku dan tegak, tetapi lebih sedikit putaran spiral dibandingkan Dendrobium antennatum, umumnya memutar hanya sekali di dekat pangkal. Mahkotanya sempit, sedikit meluas dari pangkal hingga ke ujung, dan ujung yang tajam.
Warna bunga sangat bervariasi, baik mahkota-mahkota maupun kelopak-kelopaknya bisa saja berwarna merah muda kehijauan, kekuningan, atau coklat, dengan satu variasi warna yang menarik seperti pada Dendrobium antennatum. Setiap variasi warna telah mempunyai namanya sendiri, meskipun varian dibatasi oleh kelompok-kelompok pulau masing-masing.
Bagian lidah pada dasarnya putih kehijauan dengan gurat merah muda hingga ungu pada bagian cuping lateral, dan gurat ungu pada bagian keel.
Bunga besar berukuran 2,5-3 cm di habitat alaminya, dengan kelopak belakang 2 cm X 0,4 cm, kelopak lateral 2 cm X 0,3 cm, mahkota 3,5-4 cm X 0,2 cm, dan bagian lidah 3 cm X 1,5 cm.
Sepal dorsal (kelopak punggung) berbentuk lanset hingga lingulate (menyerupai lidah) dan memanjang ke depan diatas tugu bunga, sementara bentuk yang sama pada sepal lateral (kelopak bawah) tetapi begitu memanjang ke depan lalu menyimpang jauh ke bagian sisi bunga. Petal (mahkota banga) juga sangat kaku dan tegak, tetapi lebih sedikit putaran spiral dibandingkan Dendrobium antennatum, umumnya memutar hanya sekali di dekat pangkal. Mahkotanya sempit, sedikit meluas dari pangkal hingga ke ujung, dan ujung yang tajam.
Warna bunga sangat bervariasi, baik mahkota-mahkota maupun kelopak-kelopaknya bisa saja berwarna merah muda kehijauan, kekuningan, atau coklat, dengan satu variasi warna yang menarik seperti pada Dendrobium antennatum. Setiap variasi warna telah mempunyai namanya sendiri, meskipun varian dibatasi oleh kelompok-kelompok pulau masing-masing.
Bagian lidah pada dasarnya putih kehijauan dengan gurat merah muda hingga ungu pada bagian cuping lateral, dan gurat ungu pada bagian keel.
Bunga besar berukuran 2,5-3 cm di habitat alaminya, dengan kelopak belakang 2 cm X 0,4 cm, kelopak lateral 2 cm X 0,3 cm, mahkota 3,5-4 cm X 0,2 cm, dan bagian lidah 3 cm X 1,5 cm.
*Catatan: Saya memperhatikan bahwa spesies ini tidak begitu suka dengan media tanam yang basah, jadi saya sarankan untuk menggunakan media tanam yang tidak terlalu menyerap air.
Dendrobium bicaudatum red brown |
No comments:
Post a Comment