Synonim : Eucycaulis flos-wanua (D.Metusala, P.O'Byrne & J.J. Wood) M.A.Clem. 2010
Section : Calcarifera
Endemic Borneo, in lowland and hill forests at elevations of 300 to 900 meters as a medium sized, hot growing epiphyte with stem-like pseudobubls consisting of many nodes and carrying lanceolate, deciduous leaves.
Blooms with 2 - 8 inflorescence flowers that arises from a leafless cane.
Flower: 2.1-2.2 cm wide, shiny green and yellow, sepal-petals are widely open, with the middle lobe of the lip are quite big, almost rectangular-shaped and shallow divided at the edges. Besides its widely lip, there is also a "U" shaped on the ridge of callus that crossed the lips of flowers. Flos-Wanua name means "Wanua flower", taken from the name of Vincent Wanua, an orchid hobbies in Malang-Indonesia who has helped in the research of this orchid.
Blooms with 2 - 8 inflorescence flowers that arises from a leafless cane.
Flower: 2.1-2.2 cm wide, shiny green and yellow, sepal-petals are widely open, with the middle lobe of the lip are quite big, almost rectangular-shaped and shallow divided at the edges. Besides its widely lip, there is also a "U" shaped on the ridge of callus that crossed the lips of flowers. Flos-Wanua name means "Wanua flower", taken from the name of Vincent Wanua, an orchid hobbies in Malang-Indonesia who has helped in the research of this orchid.
Bahasa Indonesia:
Endemik Kalimantan, di hutan dataran rendah dan perbukitan pada ketinggian 300 hingga 900 meter diatas permukaan laut, sebagai epifit berukuran sedang.
Batang terdiri dari banyak ruas dan mempunyai daun berbentuk lanset dan betipe gugur.
Bunga berjumlah 2 sampai 8 bunga yang muncul sekaligus dari batang yang telah menggugurkan daunnya. Lebar bunga 2.1-2.2 cm, berwarna hijau kekuningan mengkilat, sepal petalnya membuka lebar, dengan bagian cuping tengah bibir bunga yang cukup lebar, berbentuk hampir segi empat dan terbelah dangkal di bagian ujungnya. Selain bibir bunganya yang lebar, terdapat juga tonjolan kalus berbentuk "U" yang melintang pada bibir bunganya. Nama flos-wanua berarti "bunga wanua", yang diambil dari nama Vincent Wanua, seorang hobiis anggrek di Malang yang telah membantu dalam penelitian anggrek ini.
Batang terdiri dari banyak ruas dan mempunyai daun berbentuk lanset dan betipe gugur.
Bunga berjumlah 2 sampai 8 bunga yang muncul sekaligus dari batang yang telah menggugurkan daunnya. Lebar bunga 2.1-2.2 cm, berwarna hijau kekuningan mengkilat, sepal petalnya membuka lebar, dengan bagian cuping tengah bibir bunga yang cukup lebar, berbentuk hampir segi empat dan terbelah dangkal di bagian ujungnya. Selain bibir bunganya yang lebar, terdapat juga tonjolan kalus berbentuk "U" yang melintang pada bibir bunganya. Nama flos-wanua berarti "bunga wanua", yang diambil dari nama Vincent Wanua, seorang hobiis anggrek di Malang yang telah membantu dalam penelitian anggrek ini.
wah...cantik bunga ni Pak...!
ReplyDeleteYa, salah satu kecantikan anggrek dari Kalimantan ^^
ReplyDeleteSelamat malam Pak Sony,
ReplyDeletemohon ijin saya ingin membuat konten singkat mengenai angggrek "Dendrobium flos-wanua" untuk kebutuhan feed Instagram di akun @its.black.orchid , kami merupakan media informasi yang bergerak dalam menyuplai kebutuhan informasi para hobiis anggrek serta membantu dalam menyalurkan hobinya. Kami ingin menggunakan foto anggrek yang bapak ambil. Kebetulan tema yang sedang dikerjakan merupakan jenis anggrek-anggrek yang ada di Indonesia, dan kami tertarik ingin membantu menyebar luaskan jenis anggrek ini.
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat kami,
-IBO