Monday 30 August 2010

Bulbophyllum macranthum Lindley 1844

Bulbophyllum macranthum
Section: Stenochilus
Synonyms: Bulbophyllum cochinchinense Gagn. 1950; Bulbophyllum purpureum Náves in F.M.Blanco 1880; Carparomorchis macrantha (Lindl.) M.A.Clem. & D.L.Jones 2002; Phyllorchis macrantha (Lindl.) Kuntze; *Sarcopodium macranthum Lindley 1850-1.
Found in almost all over Southeast Asia to Papua New Guinea in mossy forest. Living at elevation from sea level to 1500 meters as a tree circular climbing epiphyte. And I found it in Borneo, in the lowland mossy forests at elevation 14 to 18 meters.
In its natural habitat, if it is not flowering, it is very difficult to distinguish from the B. lyriforme. Moreover these two species often living in the same habitat.
The plant is very similiar with B. lyriforme and sometimes also similiar with B. patens, except at the tip of the leaf of B. patens is more more obtuse than B. macranthum.
Has hairy rhizome with well spaced, ovate-elliptic psedobulbs, carrying a single, dark green, oblong, and slightly tapered at the ends.
Flower: 5,5 cm long and 4 cm broad, single, strong fragrant, sometimes in not open widely and very often in upside-down position such as picture above, looks like it has a white base color with some dark red to purple spots.
Known by local people in Central Kalimantan as the "Gaharu" Orchid (gaharu means agarwood). Refers to its fragrance that somehow they said has aromatic resin like agarwood.

Indonesia:
Ditemukan hampir di seluruh Asia Tenggara hingga Papua New Guinea di hutan berlumut. Hidup pada daerah berketinggian 0 - 1500 meter diatas permukaan laut sebagai epipit merambat secara spiral pada batang pohon. Dan saya menemukannya di Kalimantan di hutan berlumut dataran rendah, pada ketinggian 14 hingga 18 meter dari permukaan laut.
Di habitat alamnya, jika tidak sedang berbunga sangat sulit dibedakan dengan B. lyriforme, apalagi kedua spesies ini sering hidup berdampingan di alamnya.
Tanamannya sangat mirip dengan B. lyriforme dan kadang-kadang juga mirip dengan fisik tanaman dari B. patens, kecuali pada ujung daun B. patens lebih tumpul dari B. macranthum.
Memiliki umbi akar yang berambut dengan jarak yang tidak berdekatan, umbi semunya berbentuk lonjong bulat telur, terdapat satu daun tunggal berwarna hijau tua, membentang lurus, dan agak runcing pada ujungnya.
Bunga: panjang 5,5 cm dan lebar 4 cm, bertipe bunga tunggal, harum sekali, dan terkadang tidak mekar secara sempurna bahkan seringnya bunga dalam keadaan posisi terbalik seperti dalam gambar diatas. Sepertinya memiliki warna dasar putih dengan bercak merah gelap hingga merah keungguan.
Dikenal oleh masyarakat di Kalimantan Tengah sebagai "Anggrek Gaharu", mengacu pada bau harumnya yang entah kenapa dibilang memiliki wangi damar sepeti kayu gaharu.


Bulbophyllum macranthum ( plant in situ )

No comments:

Post a Comment