Thursday, 2 September 2010

Cymbidium lancifolium Hook. 1823

Cymbidium lancifolium
Section: Pachyrhizanthe

Synonyms:
Cymbidium aspidistrifolium Fukuy. 1934; Cymbidium caulescens Ridl. 1915; Cymbidium cuspidatum Blume 1825; Cymbidium gibsoni Lindl. & Paxton 1852-3; Cymbidium javanicum Blume 1825; Cymbidium kerrii Rolfe ex Downie 1925; Cymbidium lancifolium f. aspidistrifolium (Fukuy.) T.P.Lin 1977; Cymbidium lancifolium var. aspidistrifolium (Fukuy.) S.S.Ying 1977; Cymbidium lancifolium var. papuanum (Schltr.) S.S.Ying 1990; Cymbidium lancifolium var. syunitianum (Fukuy.) S.S.Ying 1977; Cymbidium maclehoseae S.Y.Hu 1972; Cymbidium nagifolium Masam. 1930; Cymbidium papuanum Schltr. 1913; Cymbidium syunitianum Fukuy. 1935

Found in Southeast and East Asia, India, Nepal, Bhutan, Sikkim, and New Guinea at montane forest.
Terrestrial and lithophyte plant. 
A new shoots seem often to appear not from the bottom segment, that's why we can see it growing climbing upward towards the previous pseudobulbs. Then the roots soon emerge downwards from the base of the new shoots / pseudobulbs.
Flower: Up to 5 cm broad, shiny light green with red stripe on petals and some red spots on labelum, long-lasting fragrant flowers.

Indonesia:
Ditemukan di Asia Timur hingga Asia Tenggara, India, Nepal, Bhutan, Sikkim dan Papua New Guinea pada hutan berbukit.
Termasuk jenis tanaman yang hidup di tanah dan bebatuan.
Tampaknya tunas / pseudobulb baru sering muncul bukan dari pangkal atau ruas terbawah, itulah kenapa kadang kita melihatnya tumbuh merangkak ke atas terhadap pseudobulb-pseudobuls terakhir. Lalu dengan segera, akar-akar baru pun muncul dari pangkal tunas baru tersebut. 
Lebar bunga mencapai 5 cm, harum dan tahan lama, berwarna hijau muda mengkilap dengan garis merah pada petal-petalnya dan beberapa bercak merah pada lidahnya.


Cymbidium lancifolium var alba

No comments:

Post a Comment