Tuesday, 14 September 2010

Dendrobium antennatum Lindley 1843

Dendrobium antennatum
Section: Spatulata
Synonyms: Callista antennata (Lindl.) Kuntze 1891; Ceratobium antennatum (Lindl.) M.A.Clem. & D.L.Jones 2002; Ceratobium dalbertisii (Rchb.f.) M.A.Clem. & D.L.Jones 2002 ; *Dendrobium d'albertissi Rchb.f 1878.
Found in Papua, Papuan New Guinea and Australia on high tree branches.
Very similiar with D. stratiotes, except it the flower dan plant sizes. Also similar to some variant of D. bicaudatum and D. leporinum.
Flowers: 3-7 fragrant flowers is up to 30 cm tall. White with green or yellowish green petals, erect and twist up to 4,5 cm lenght. White lateral sepals are extended to the side or even in the rear part. The labelum is white, veined with pinkish purple.

Doesn't like the too wet and humid conditions but very happy with good air circulation and sunlight.


Bahasa Indonesia :
Ditemukan di Papua, Papua New Guinea, dan Australia pada ranting cabang pohon tinggi.
Sangat mirip dengan D. stratiotes keculai pada ukuran bunga dan tanaman. Juga agak mirip dengan beberapa varian D. bicaudatum dan D. leporinum.
Memiliki 3 sampai 7 kuntum bunga harum pada tiap tangkai bunga yang panjangnya mencapai 30 cm. Kelopak-kelopaknya berdiri tegak dan melintir hingga sepanjang 4,5 cm, berwarna putih dengan warna hijau atau hijau kekuningan. Bagian mahkotanya berwarna putih dan sedikit memanjang ke arah samping bahkan ke bagian belakang. Sedangkan bagian lidah berwarna putih, dengan gurat ungu kemerah-merahan.
Tidak begitu menyukai kondisi yang terlalu basah dan lembab tetapi sangat menyukai sirkulasi udara yang lancar dan sinar matahari yang banyak.

No comments:

Post a Comment